2025-02-16 | admin2

9 Oleh-Oleh Khas Malang Yang Bisa Jadi Buah Tangan Saat Berlibur Kesana

Kota Malang yang populer baksonya adalah tidak benar satu kota bersama pengunjung teramai di Indonesia. Bagaimana tidak, kota kedua terbesar di Jawa Timur ini menyuguhkan pendatangnya bersama alam yang asri dan sejuk serta kuliner yang menggugah selera.

Hampir tentu anda dibuat betah oleh situasi Malang yang menenangkan. Agar situasi itu senantiasa terbawa, baiknya anda bawa buah tangan untuk berbagi ke orang-orang tersayang atau untuk jadi kenang-kenangan. Siap-siap ketagihan, keripik asin dan manis oleh-oleh khas Malang ini dapat buat anda nggak mau berhentti mengunyah!

1. Keripik Kentang Malang

kentang adalah tidak benar satu bahan makanan yang enak untuk diolah jadi apa saja. Salah satunya, tersedia keripik kentang khas Malang yang punyai keunikan tersendiri.

Dari tampilan luarnya, keripik kentang Malang tidak berwarna kuning layaknya keripik pada umumnya. Keripik ini berwarna putih dan teksturnya lebih padat. Biasanya, keripik ini disempurnakan bersama bumbu yang gurih.

2. Keripik Sari Tempe

Keripik sari tempe adalah makanan olahan yang berasal dari tempe dan diolah bersama beraneka macam bumbu rempah.

Rasanya yang gurih dan renyah serta masa kadaluarsa yang memadai lama, membuat keripik ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh khas Malang. Kamu dapat belanja keripik ini di toko-toko buah tangan Malang bersama harga di kisaran Rp 15.000.

3. Keripik Apel

Malang sebenarnya populer bersama Buah Apelnya. Dulu, Masyarakat Malang mengolah Apel jadi keripik hanya dikarenakan sehingga dapat disimpan lebih lama. Tapi lambat laun, keripik ini beralih jadi komoditas sampai jadi camilan yang harus untuk dijadikan buah tangan khas Malang.

4. Keripik Singkong Cap Lumba-Lumba

Keripik ini bukan keripik singkong biasa. Keripik Singkong Cap Lumba-Lumba sudah populer hampir di semua pelosok nusantara sebagai oleh-oleh khas Malang favorit.

Baca Juga :

Teksturnya nan gurih serta tidak terlampau keras bersama varian rasa manis dan asin, terlampau cocok untuk anda dan keluargamu. Keripik dibuat bersama proses rumahan dan bebas dari pengawet.

5. Keripik Ceker

Selain populer bersama keripik apel, singkong, dan tempe, orang-orang terhitung mengenal Malang bersama keripik ceker yang menjadi renyah dan gurih di lidah.

Mineral yang terkandung pada keripik ceker layaknya kolagen, asam amino, dan kalsium, memberi tambahan sejumlah kebaikan untuk tubuh. Oleh-oleh khas Malang satu ini dikemas di dalam ukuran kecil sampai besar sehingga pas untuk anda jadikan buah tangan dari Malang untuk kerabat.

6. Carang Mas

Beberapa dari anda barangkali mengenalna sebagai kremes ubi. Bola-bola ubi renyah ini punyai rasa manis dan ukuran yang umumnya pas di mulut. Untuk yang satu ini, anda harus ekstra hati-hati waktu membawanya dikarenakan mudah hancur.

7. Malang Strudel

Strudel mulanya adalah makanan populer pada masa Hasburg Empire (1278 – 1780) di Austria, merupakan kue berlapis yang terbuat dari pastry kemudian diisi bersama beraneka buah-buahan.

Namun kemudian, Strudel yg asli Austria inipun dimodifikasi disesuaikan bersama citarasa lokal Malang di tangan chef profesional Toko Kue Malang Strudel. Kamu dapat belanja Strudel ini di Outlet Malang Strudel yang terdapat di Semeru, pusat https://tommyssubs.com/ kota Malang atau mendapatkannya secara online!

8. Makanan Olahan dari Telo

Telo? Telo adalah umbi-umbian yang biasa kita sebut bersama ubi atau taro. Di Malang Telo itu kemudian diolah jadi jajanan layaknya es krim, keripik, pizza, bakpao dan nugget. Bagi yang penasaran dan menginginkan menyantap jajanan olahan ini dapat menikmatinya di pusat oleh-oleh khas Malang, Jalan Raya Purwodadi No. 1, Lawang.

9. Pia Mangkok

Pia Cap Mangkok sudah jadi oleh-oleh khas Malang yang legendaris sejak tahun 1959. Pada awalnya, Pia ini hanya punyai rasa kacang hijau.

Namun kini Buah Tangan asli Malang berkembang sampai punyai 5 varian rasa lain: cokelat, keju, tangkwe, durian dan yang terbaru green tea. Kamu dapat belanja Pia Cap Mangkok di Jl. Villa Tidar Indah no. 5, Sukun.

Share: Facebook Twitter Linkedin