Jamu merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang terus bertahan di tengah arus modernisasi. Dari sekian banyak jenis jamu, beras kencur adalah salah satu yang paling populer. Rasanya yang manis, segar, dan sedikit pedas di tenggorokan membuat jamu ini disukai banyak kalangan, bahkan anak-anak. Selain rasanya yang nikmat, jamu beras kencur juga dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Dalam budaya Jawa, beras kencur sering dikonsumsi sebagai minuman penyegar tubuh dan penambah nafsu makan. Tak hanya itu, minuman tradisional ini juga dipercaya mampu mengembalikan energi setelah lelah beraktivitas.
Bagi kamu yang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, artikel ini akan membagikan resep lengkap cara membuat jamu beras kencur yang nikmat dan segar dengan cita rasa autentik ala mbok jamu.
Manfaat Jamu Beras Kencur
Sebelum membahas resepnya, yuk kenali dulu beberapa manfaat dari jamu beras kencur:
-
Meningkatkan nafsu makan, terutama untuk anak-anak dan orang dewasa yang sedang dalam masa pemulihan.
-
Mengurangi pegal-pegal dan lelah, cocok diminum setelah bekerja seharian.
-
Meredakan batuk ringan dan sakit tenggorokan, karena efek hangat dari kencur.
-
Membantu memperlancar pencernaan, berkat kandungan beras dan rempah alami.
-
Meningkatkan daya tahan tubuh, karena kandungan antioksidan dari rempah-rempah.
Dengan sederet manfaat tersebut, tak heran jika jamu ini tetap eksis dan digemari di berbagai daerah.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Berikut bahan-bahan utama yang perlu disiapkan untuk membuat jamu beras kencur:
-
100 gram beras (rendam semalaman)
-
75 gram kencur segar
-
25 gram jahe (opsional, untuk rasa hangat lebih kuat)
-
200 gram gula merah (serut halus)
-
1 sendok makan gula pasir (untuk menyeimbangkan rasa)
-
½ sendok teh garam
-
2 liter air
-
Perasan air jeruk nipis (opsional, untuk tambahan rasa segar)
Langkah-Langkah Membuat Jamu Beras Kencur
1. Rendam dan siapkan beras
Rendam beras selama semalaman hingga teksturnya lunak. Setelah itu, tiriskan dan cuci bersih.
2. Rebus air bersama gula dan rempah
Didihkan air di panci. Masukkan gula merah, gula pasir, dan garam. Aduk hingga larut. Sementara itu, cuci bersih kencur dan jahe, lalu iris kasar agar mudah dihancurkan.
Setelah gula larut, masukkan potongan kencur dan jahe ke dalam rebusan air. Biarkan mendidih selama 10–15 menit agar sarinya keluar dan air berubah warna. Setelah itu, angkat dan saring air rebusan tersebut. Biarkan agak dingin.
3. Haluskan beras bersama air rebusan
Masukkan beras ke dalam blender, lalu tambahkan sebagian air rebusan kencur tadi. Blender hingga halus. Jika terlalu kental, tambahkan air sedikit demi sedikit.
Setelah halus, saring dengan kain bersih atau saringan halus untuk memisahkan ampasnya.
4. Campur sari beras dan air rebusan
Campurkan sari beras hasil saringan dengan sisa air rebusan gula dan kencur. Aduk rata. Cicipi rasanya, dan sesuaikan manis atau asamnya sesuai selera. Jika suka, kamu bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis untuk sensasi yang lebih segar.
5. Sajikan
Tuang jamu ke dalam botol atau gelas. Jamu beras kencur bisa disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin. Untuk kesegaran ekstra, tambahkan es batu saat disajikan.
Tips Tambahan Agar Jamu Lebih Nikmat dan Tahan Lama
-
Gunakan beras putih pulen agar tekstur jamu lebih lembut.
-
Pastikan kencur dalam kondisi segar karena ini sangat memengaruhi cita rasa jamu.
-
Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menyimpan jamu dalam botol kaca steril dan menyimpannya di kulkas. Jamu bisa bertahan hingga 3–5 hari dalam kondisi dingin.
-
Jangan memanaskan ulang jamu beras kencur karena bisa merusak rasa dan khasiatnya.
Inovasi Modern Beras Kencur
Meski tergolong minuman tradisional, beras kencur juga bisa dikreasikan agar thesilit tampil lebih kekinian. Beberapa ide yang bisa dicoba:
-
Beras kencur soda: Campurkan jamu dengan soda tawar untuk sensasi sparkling.
-
Beras kencur latte: Tambahkan susu oat atau susu almond dan sedikit madu untuk versi creamy dan modern.
-
Beras kencur jelly drink: Tambahkan potongan nata de coco atau jelly herbal untuk menambah tekstur dan kesegaran.
Dengan inovasi ini, jamu bisa diterima oleh lebih banyak orang, terutama generasi muda yang ingin hidup sehat dengan cara yang lebih menyenangkan.
BACA JUGA: Biltong: Daging Asin Kering Afrika Selatan