
Kuliner Paling Menjijikan di Amerika: 10 Hidangan Ekstrem yang Bikin Perut Mual Tapi Bikin Penasaran!
Kalau ngomongin kuliner Amerika, kebanyakan orang pasti langsung kepikiran hamburger, hotdog, atau apple pie yang menggugah selera. Tapi tunggu dulu, coy — di balik gemerlapnya dunia kuliner Negeri Paman Sam, ternyata ada juga hidangan ekstrem dan menjijikan yang bisa bikin orang awam langsung kehilangan nafsu makan. Walau terdengar aneh, makanan-makanan ini tetap punya penggemarnya sendiri.
Sebagian bahkan dianggap sebagai warisan budaya kuliner unik di beberapa daerah di Amerika. Yuk, kita bahas satu per satu kuliner paling menjijikan di Amerika yang bikin orang penasaran tapi ngeri nyoba!
1. Rocky Mountain Oysters
Namanya memang “oyster” alias tiram, tapi jangan slot terkecoh! Makanan ini bukan kerang laut, melainkan testis sapi atau banteng yang digoreng renyah. Hidangan ini berasal dari negara bagian seperti Colorado dan Montana. Biasanya disajikan dengan saus pedas atau mustard. Meskipun katanya rasanya seperti daging ayam goreng, banyak orang yang langsung bergidik begitu tahu bahan aslinya.
2. Stinky Cheese Burger
Burger ini sebenarnya adalah inovasi aneh dari para pencinta keju ekstrem. Bayangkan burger lezat dengan daging tebal, tapi di atasnya diberi keju Limburger — keju yang terkenal karena aromanya seperti kaki busuk! Keju ini dibuat dari bakteri yang sama dengan yang ada di kulit manusia, makanya baunya luar biasa menyengat. Tapi penggemarnya percaya, di balik bau busuknya, rasa gurihnya “heavenly”.
3. Snake Soup (Sup Ular Gurun)
Di beberapa restoran eksotis di Amerika Barat, kamu bisa menemukan menu sup ular gurun (rattlesnake soup). Daging ular dimasak bersama kaldu dan sayuran, tapi bagi banyak orang, bayangan makan reptil berbisa ini sudah cukup bikin mual duluan. Bagi sebagian komunitas Amerika, terutama di Texas dan Arizona, hidangan ini justru dianggap sebagai sumber protein tinggi dan obat alami. Namun bagi pendatang? Mungkin butuh mental baja buat nyicip!
4. Blood Sausage (Sosis Darah)
Sosis ini dibuat dari campuran darah babi, lemak, dan gandum hitam, lalu dimasak hingga padat dan disajikan seperti sosis biasa. Meskipun populer di Eropa, hidangan ini juga banyak ditemukan di komunitas Amerika keturunan Eropa, terutama di Midwest. Teksturnya lembek dan rasanya agak amis, membuat banyak orang menganggapnya “menjijikan”. Tapi bagi penggemarnya, rasanya gurih dan kaya zat besi!
5. Pickled Pig’s Feet (Kaki Babi Acar)
Hidangan ini dulunya makanan rakyat miskin di Selatan Amerika. Kaki babi direbus lama, lalu diawetkan dengan cuka, garam, dan rempah, hingga teksturnya jadi kenyal dan bau asam menyengat. Bagi banyak orang modern, cuma melihatnya di toples kaca saja sudah bikin enek. Tapi bagi orang Amerika Selatan, ini adalah makanan nostalgia masa kecil.
6. Cow Brain Sandwich (Sandwich Otak Sapi)
Kedengarannya seperti makanan zombie, tapi ini nyata, coy! Di beberapa daerah di Indiana dan St. Louis, sandwich ini disajikan dengan otak sapi goreng yang dibalut tepung dan ditumpuk di atas roti burger. Meskipun rasanya lembut dan gurih, banyak orang tidak sanggup menelan karena teksturnya lembek dan baunya khas organ dalam. Hidangan ini mulai jarang ditemukan karena alasan kesehatan dan regulasi pangan.
7. Cricket Chips (Keripik Serangga)
Kamu nggak salah baca — ini keripik yang terbuat dari serangga jangkrik kering! Banyak startup di Amerika kini mempromosikan makanan ini sebagai sumber protein ramah lingkungan. Meskipun punya nilai gizi tinggi, banyak orang tetap merasa geli membayangkan makan serangga. Namun, makanan berbahan serangga makin populer karena tren makanan “sustainable”.
8. Deep-Fried Butter
Makanan ini pertama kali viral di Iowa State Fair — di mana mentega beku ditusuk, dilumuri adonan tepung, lalu digoreng dalam minyak panas. Hasilnya? Luar biasa berminyak dan manis, tapi bagi sebagian orang, itu seperti “makan penyakit jantung dalam satu gigitan.” Meski menjijikan bagi yang nggak suka makanan berlemak, penggemarnya bilang ini adalah “kesenangan terlarang yang wajib dicoba setahun sekali.”
9. Scrapple
Hidangan khas Pennsylvania ini dibuat dari campuran jeroan babi, hati, dan kulit, yang digiling halus lalu dicetak seperti kue daging. Biasanya digoreng dan disajikan dengan sirup maple saat sarapan. Bagi banyak orang, cuma tahu bahan dasarnya aja udah bikin ilfil, tapi di wilayah Timur Laut AS, scrapple dianggap makanan comfort klasik.
10. Fried Frog Legs (Kaki Katak Goreng)
Meski terdengar seperti makanan Prancis, kaki katak goreng juga populer di beberapa bagian Selatan Amerika. Dagingnya lembut seperti ayam, tapi bentuknya bikin sebagian orang langsung kehilangan selera makan. Tapi buat pecinta kuliner ekstrem, ini termasuk menu “wajib coba”.
Kesimpulan: Antara Jijik dan Penasaran
Baca Juga: Amparan Tatak: Kuliner Tradisional Khas Kalimantan Tengah yang Menggugah Selera
Kuliner di Amerika ternyata nggak melulu tentang burger atau pizza. Dari testis goreng, otak sapi, sampai kaki babi acar, semuanya membuktikan bahwa selera makan orang Amerika sangat beragam — dan kadang di luar nalar! Meskipun terlihat menjijikan, sebagian makanan ini punya sejarah panjang dan nilai budaya yang tinggi. Dan seperti kata pepatah: “One man’s disgusting food is another man’s delicacy.” Atau dalam bahasa kita — yang bikin mual buatmu, bisa jadi makanan favorit orang lain!

Amparan Tatak: Kuliner Tradisional Khas Kalimantan Tengah yang Menggugah Selera
Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, dan salah satu hidangan yang sering terlupakan tetapi sangat khas adalah Amparan Tatak dari Kalimantan Tengah. Kuliner ini bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari tradisi dan budaya masyarakat Dayak yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Amparan Tatak dikenal dengan rasa unik, aroma khas, serta cara penyajian yang berbeda dari hidangan modern lainnya, menjadikannya salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kalimantan Tengah.
Asal Usul Amparan Tatak
Amparan Tatak berasal dari masyarakat Dayak, suku asli yang mendiami Kalimantan Tengah. Nama “Amparan Tatak” sendiri berasal dari bahasa lokal, yang secara harfiah dapat diartikan sebagai “ikan atau daging yang dipanggang di atas daun”. Hidangan ini awalnya dibuat sebagai makanan sehari-hari dan juga menjadi bagian dari ritual adat, terutama dalam acara adat atau perayaan panen.
Pada masa lalu, Amparan Tatak dibuat menggunakan bahan-bahan slot thailand yang mudah didapat dari hutan dan sungai sekitar, termasuk ikan sungai, ayam, atau daging babi, serta berbagai rempah alami seperti daun kemangi, serai, dan kunyit. Cara memasak yang tradisional menggunakan panggang di atas bara api dan daun pisang membuat aroma dan rasa hidangan ini sangat khas.
Bahan Utama dan Ciri Khas
Salah satu hal yang membuat Amparan Tatak berbeda dari kuliner lain adalah cara pengolahan bahan utama. Biasanya, ikan atau daging dibersihkan, kemudian dibumbui dengan campuran rempah khas Dayak, yang terdiri dari garam, lada, bawang merah, bawang putih, serai, dan daun kemangi. Kadang juga ditambahkan kunyit atau jahe untuk memberikan aroma lebih segar dan rasa hangat.
Setelah dibumbui, bahan utama dibungkus dengan daun pisang atau daun talas, lalu dipanggang di atas bara api atau arang. Teknik ini membuat daging atau ikan tetap lembut, tidak kering, dan meresap bumbu dengan sempurna. Aromanya pun khas, menyatu dengan aroma daun pisang yang terbakar sedikit, menciptakan sensasi rasa yang alami dan autentik.
Selain itu, Amparan Tatak biasanya disajikan dengan lalapan atau sayuran lokal, seperti daun singkong rebus, daun ubi, atau sayuran liar khas Kalimantan. Hal ini menambah kesegaran hidangan dan menyeimbangkan rasa gurih dari daging atau ikan panggang.
Variasi Amparan Tatak
Amparan Tatak memiliki beberapa variasi, tergantung bahan utama yang digunakan:
- Amparan Tatak Ikan – Menggunakan ikan sungai segar, seperti ikan baung atau ikan patin. Ikan dibumbui dan dibungkus daun pisang, dipanggang hingga matang sempurna.
- Amparan Tatak Ayam – Potongan ayam kampung dibumbui rempah khas dan dipanggang, rasa lebih gurih dan daging lebih empuk.
- Amparan Tatak Daging Babi – Umumnya disajikan dalam acara adat tertentu. Babi kampung dimasak dengan rempah dan daun pisang, menghasilkan rasa pedas manis khas Dayak.
Setiap variasi memiliki ciri rasa yang berbeda, namun semuanya menonjolkan keseimbangan rasa rempah alami dan aroma asap dari panggangan.
Popularitas dan Tempat Menikmati
Amparan Tatak kini menjadi salah satu kuliner khas yang dicari wisatawan yang ingin merasakan masakan tradisional Kalimantan Tengah. Di kota-kota seperti Palangka Raya atau sekitar sungai Kahayan, banyak rumah makan atau warung lokal yang menyajikan Amparan Tatak.
Selain itu, kuliner ini juga sering muncul di festival budaya dan pasar tradisional, terutama saat perayaan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah atau acara adat Dayak. Menikmati Amparan Tatak di tengah suasana alam hutan atau di tepi sungai menambah sensasi pengalaman kuliner yang berbeda.
Tips Menikmati Amparan Tatak
Agar mendapatkan pengalaman terbaik saat mencicipi Amparan Tatak, ada beberapa tips yang bisa dicoba:
- Pilih bahan segar – Ikan atau daging segar akan membuat rasa lebih gurih dan tekstur lebih empuk.
- Perhatikan bumbu – Variasi rempah bisa berbeda antar penjual, jadi cobalah beberapa tempat untuk menemukan rasa favorit.
- Sajikan dengan sayuran – Lalapan atau sayuran lokal akan menyeimbangkan rasa gurih dan aroma asap dari panggangan.
- Nikmati dengan suasana tradisional – Jika memungkinkan, makan di rumah makan atau festival adat akan menambah pengalaman autentik.
Nilai Budaya dan Sejarah
Amparan Tatak bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga simbol budaya Dayak. Setiap langkah dalam proses memasak, mulai dari memilih bahan, membumbui, hingga membungkus dan memanggang, mencerminkan kearifan lokal dan cara hidup masyarakat Dayak yang harmonis dengan alam. Hidangan ini juga mengajarkan pentingnya menghormati bahan makanan dan tradisi leluhur.
Kesimpulan
Amparan Tatak adalah contoh kuliner tradisional Indonesia yang memadukan rasa, aroma, dan budaya. Dari ikan atau daging panggang yang lembut, bumbu rempah alami, hingga aroma daun pisang yang hangus di panggangan, semuanya menciptakan pengalaman makan yang autentik dan menggugah selera.
Bagi pecinta kuliner dan wisatawan, mencicipi Amparan Tatak adalah cara terbaik untuk mengenal budaya Dayak dan kekayaan kuliner Kalimantan Tengah. Hidangan ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi sekarang maupun masa depan.
BACA JUGA DISINI: Soto Ayam Pak Slamet Malang: Ikon Kuliner Jawa Timur yang Tetap Melegenda di Tahun 2025